Selamat Datang Di Blog Saya, Semoga Bermanfaat dan Menginspirasi Anda

Wednesday, July 10, 2013

Malaikat Kecil Yang Terbuang

Pada setiap keluarga penantian akan lahirnya seorang anak merupakan pengharapan besar yang ingin sekali cepat di wujudkan. Kadang kala tanda kehamilan dapat muncul dengan cepat, namun kadang kala tanda - tanda kehamilan sangat lama datangnya. Bahkan hingga bertahun - tahun tanda kehamilan itu tidak kunjung ada. Banyak penyebab hal ini terjadi, beberapa diantaranya adalah Penyakit Menular Seksual (PMS), Jumlah Sperma Sedikit, Berolahraga terlalu Berat, Konsumsi Suplemen, kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan terlalu banyak asupan kafein dalam tubuh ( sumber:detikHealth). Namun hal ini sangat tidak diharapkan oleh setiap keluarga. Bahkan dikalangan beberapa orang mengatakan bahwa mengangkat seorang anak menjadi pancingan atau pemicu sang istri dapat mendapat kehamilan. Namun hal ini belum ada pembuktian atau penilitian yang tepat. 

Susahnya untuk mendapatkan seorang anak bagi sebuah keluarga merupakan hal yang menyedihkan bagi kita, apalagi jika itu terjadi di tengah - tengah keluarga besar kita . Namun akhir - akhir ini di media masa baik cetak maupun elektronik beberapa cerita miris dapat kita dengar dan kita baca. Banyak terjadi atau ditemukan seorang bayi ditemukan baik itu di dekat tong sampah, pos satpam bahkan ada yang ditemukan di dekat kandang kambing. Sepanjang 2012, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat terjadi 162 kasus pembuangan bayi di Indonesia. Hampir pasti, pelaku tindakan kejam tersebut adalah orang terdekat, misalnya orangtua sendiri. Ironisnya, tidak ada satu pun kasus pembuangan bayi yang berhasil terungkap.
Sekretaris Jendral Komnas PA, Samsul Ridwan menjelaskan, 162 bayi tersebut terdiri dari 87 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 75 bayi wanita. Sebanyak 162 bayi malang tersebut kebanyakan ditemukan di tempat-tempat yang tidak layak, misalnya semak-semak dan lainnya.
"82 Kasus di aliran sungai, 26 kasus di tempat sampah, 18 kasus di halaman rumah, 7 kasus di rumah sakit, 10 kasus di semak-semak, 2 kasus masing-masing di terminal dan pasar, 13 kasus di selokan dan 2 kasus di pemakaman," ujar Samsul dalam laporan akhir tahun di Kantor Komnas PA, Jakarta Timur, Jumat (21/12/2012).
Naasnya lagi, 129 dari jumlah bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sementara 33 bayi ditemukan dalam kondisi hidup. Bayi-bayi yang hidup pun berujung pada adopsi yang dilakukan masyarakat melalui rumah sakit atau tempat penampungan sementara bayi tersebut ( Sumber : Kompas.com )
Dari sekian banyak kasus yang ada, banyak diantaranya hal ini disebabkan karena bayi ini lahir dari hubungan terlarang yang dilakukan oleh muda mudi diluar nikah, perselingkuhan yang terjadi dan faktor ekonomi dari keluarga sang bayi sehingga mereka dengan tega membuang sang malaikat kecil tak berdosa itu. Dari beberapa kasus yang berhasil diungkap mereka tega melakukan hal itu untuk menutup aib keluarga dan ada juga yang berdalih bahwa nanti masa depan mereka akan buruk jika kami yang pelihara. 

Dari beberapa kejadian yang ada, dapat ditekankan pada kaum muda bahwa berpikir lebih dan lebih lagi jika melakukan sesuatu yang berujung pada kehamilan nantinya. Kepada keluarga yang ekonominya dibawah garis kemiskinan berpikirlah lebih bijak lagi jika ingin menambah keturunan, karena pembiayaan yang semakin meningkat setiap tahunnya. Bayi merupakan titipan Tuhan yang sangat indah, jika kita menyia - nyiakan titipannya berapa besar dosa yang kita dapatkan nantinya. Biarkan mereka tumbuh besar dan menjadi kebanggaan bagi kita.

No comments:

Post a Comment